British Empire: Negara Adidaya Terbesar di Dunia
Seberapa besar kerajaan tersebut?
Sebenarnya, kekuasaan British Empire menjadi kuat sekitar abad ke-18 yang mencakup Asia Selatan, Afrika, Timur Tengah, Amerika Utara, Australia, dan Karibia. Seperti yang telah diketahui, Inggris mulai bergabung menjadi negara penjelajah setelah Spanyol dan Portugal. Mereka mulai berlayar kearah timur sampai India.
Kekuasaan tersebut bermula dari East India Company yaitu perusahaan dagang yang mempunya kuasa dan kemampuan layaknya sebuah negara. Perusahaan tersebut mampu mengusai perdagangan dan memiliki tentara sendiri. Pada masa jayanya, jumlah tentara hampir mendekati 500.000 orang. Namun, jumlah tersebut bukan orang Inggris asli tetapi penduduk di wilayah jajahan seperti Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Koloni Inggris juga menjadi awal mula negara Amerika Serikat. Namun, penjajahan yang mereka terapkan sedikit berbeda karena Amerika dianggap sebagai rumah kedua bagi beberapa warga Inggris hingga pecah perang kemerdekaan.
Berdasarkan data, luas wilayah British Empire mencakup hampir 25% luas daratan bumi. Bayangkan jumlah area lautan yang dikuasai British Empire karena penguasaan darat juga berimbas pada wilayah laut disekitarnya. Jumlah penduduknya sekitar 412 juta atau 23% populasi dunia saat itu. Oleh karena itu, tidak heran jika bahasa Inggris menjadi bahasa dunia. Terlebih lagi, Amerika Serikat yang menggantikan British Empire sebagai negara adidaya merupakan penerus Inggris dengan akar bahasa yang sama.
Bagaimana British Empire tidak lagi menjadi penguasa dunia?
Bahasa menjadi legacy dari kerajaan ini. Namun, wilayahnya kini tidak lagi seluas era sebelum Perang Dunia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan British Empire tidak lagi masuk kategori negara adidaya. Yang paling utama adalah wilayah jajahan yang lepas setelah era Perang Dunia 2.
Negara di Asia dan Afrika mulai berani memperjuangkan hak-hak mereka untuk berdaulat, termasuk India. Negara ini dianggap sebagai wilayah jajahan terpenting Inggris karena sumberdaya alam dan manusianya. Akibat perang berkepanjangan, Inggris tidak lagi mampu menopang keuangan untuk mempertahankan India secara de facto karena negaranya sendiri dalam masalah.
Kondisi ini juga terjadi di Afrika seperti Ghana yang menjadi negara merdeka pertama tahun 1957. Inggris menjadi penguasa di Timur Tengah setelah Turki kalah perang. Namun, Inggris lepas tangan dan menyerahkan kekuasaan ke penguasa setempat. Jadi, faktor-faktor tersebut yang membuat British Empire zaman now tidak seluas zaman old.
sumber:
disini
Mari segera bergabung dengan kami.....
ReplyDeletedi IONPK.ORG.:)
pin BB : 58ab14f5 , di add ya...
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
Dijamin seru dan menghasilkaN IONPK.ORG