Kisah Kentang Jadi Bahan Pangan di Eropa

Antoine-Augustin Parmentier

Antoine-Augustin Parmentier. Lahir di Montdidier 12 Agustus 1737, wafat 13 Desember 1813 dikenang sebagai promotor yang vokal tentang kentang sebagai sumber makanan bagi manusia di Perancis dan di seluruh Eropa. Banyak kontribusinya yang lain untuk nutrisi dan kesehatan termasuk mendirikan kampanye vaksinasi wajib cacar pertama (di bawah Napoleon, dimulai pada tahun 1805, ketika ia menjadi Inspektur Jenderal Layanan Kesehatan) dan memelopori ekstraksi gula dari beets. Parmentier juga mendirikan sekolah pembuatan roti, dan mempelajari metode mengawetkan makanan dengan cara pendinginan.

Parmentier adalah orang yang membuat kentang populer dan lazim dikonsumsi di Perancis pada tahun 1700-an. Ketertarikannya pada kentang dimulai saat ia ditangkap dalam Perang Tujuh Tahun dan dipenjara di Prussia, saat dipenjara kentang adalah makanan sehari-harinya. Di Prussia kentang adalah makanan yang lazim untuk dikonsumsi berbeda dengan orang Prancis yang menganggap bahwa kentang adalah makanan babi dan pakan ternak lainnya, selaras dengan anekdot masyarakat, pada tahun 1748, Parlemen Prancis melarang orang menanam kentang karena mereka berpikir kentang dapat menyebabkan kusta.

Quote:

Awal mula Parmentier mengenal kentang

Ketika Parmentier kembali ke Prancis pada tahun 1763, ia mulai menggunakan keahliannya sebagai seorang apoteker untuk melakukan studi untuk merintis tentang nutrisi kimia. Ingat akan masa-masa saat dipenjara, iapun mengklaim bahwa kentang memiliki nilai gizi yang sangat baik, seperti halnya gandum. Bahkan, ia menganggap kentang sangat berharga dan bergizi, saat itu juga ia mulai berpikir untuk bagaimana caranya mengatasi prasangka buruk masyarakat Prancis terhadap kentang. Ia pun melakukan beberapa cara untuk mempromosikan kentang.

Salah satu kisah menceritakan pada tahun 1765 untuk mendorong orang makan kentang, Parmentier menggunakan strategi yang bisa dibilang cerdas, saat itu ia menanam kentang di ladangnya di Sablon, ia kemudian menyewa beberapa penjaga untuk menjaga ladangnya tersebut, disamping itu, ia juga menghembuskan issue bahwa dia menanam sesuatu yang sangat berharga. Penasaran akan kabar tersebut, petani dan masyarakat lokal pun berlomba-lomba untuk masuk kedalam ladang dan mencuri tanaman yang ditanam oleh Parmentier, tentu dengan cara menyogok dan juga menghindari para penjaga ladang yang sebenarnya penjaga ladang itu memang dihadirkan untuk pura-pura buta akan tindak pencurian tersebut. Menurut salah satu pengakuan saksi mata

Parmentier di ladangnya

Quote:

“Beberapa petani mencuri beberapa tanaman kentang, hal itu kemudian ditiru oleh masyarakat lainnya dan akhirnya seluruh hasil panen itu disebarluaskan oleh para pencuri kepada seluruh penduduk desa-desa tetangga, dan kualitas kentang itu terbukti cukup baik untuk menghilangkan semua anekdot maupun prasangka lama yang buruk tentang kentang."

Kisah lainnya menceritakan bahwa Parmentier menginginkan dukungan dari Raja dan Ratu karena dia tahu dukungan mereka akan mendorong mayoritas orang-orang di Prancis menjadi mau makan kentang. Suatu hari ketika Raja dan Ratu berjalan di taman Versailles, Parmentier memberikan sepasang bunga kentang dari Solanum tuberosum kepada Raja dan ratu Prancis. Sang Ratu menempatkan bunga ungu itu di rambutnya, dan sang Raja meletakkannya di lubang kancingnya. Raja kemudian bertanya kepada Parmentier tentang kentang dan tampak antusias terhadap tanaman tersebut, rajapun menyuruh Parmentier mengurus sebidang tanah kecil untuk menanam kentang di perkebunan kerajaan. hal ini juga mendorong para abdi dalem istana untuk ikut-ikutan mulai menanam kentang, dan, akibatnya kentang yang tidak populer menjadi “kentang yang populer tidak hanya di kalangan orang miskin, tetapi juga di antara kelas-kelas kaya.

Parmentier bertemu Raja dan Ratu Prancis

Quote:

Jiwa sosial Parmentier

Souvenir tentang Parmentier

Parmentier melihat kentang sebagai jawaban yang tepat untuk kelaparan saat tahun-tahun dimana panen gandum sedang buruk, tetapi meskipun sudah berusaha keras, nyatanya kentang masih dianggap tidak berharga berbeda dengan yang dipikirkan Parmentier. Karena itu, pada tahun 1793, pihak yang mengawasi persediaan stock pangan, Komisi Penyambung Hidup, mencetak sepuluh ribu salinan pamflet yang dibuat oleh Parmentier yang menggambarkan budidaya kentang. Pamflet ini dibagikan kepada setiap administrator di setiap komune, dan para administrator diperintahkan untuk mendorong orang menanam kentang. Maka, dalam waktu satu tahun, ”sebuah buku masak muncul dengan judul yang menarik, La cuisinière(The Republican Cook). Buku itu menawarkan dua puluh resep kentang dan mengundang masyarakat untuk mengirimkan lebih banyak lagi varian resep lainnya.

Bukan hanya kentang, namun banyak gagasan Parmentier dalam hal lain

Di era Napoleon, Napoleon menyukai gagasan tentang Republik yang mandiri, oleh karena itu dia mendorong penanaman kentang dan juga ikut makan kentang, langkah ini menghasilkan peningkatan 15% dalam produksi kentang. Napoleon juga menyetujui gagasan Parmentier lainnya, seperti pemrosesan gula dari beets, yang juga menghasilkan penghargaan lain untuk Parmentier. Sayangnya, disaat itu kesehatan Parmentier telah menurun, dan ia meninggal pada tanggal 13 Desember 1813. Parmentier dimakamkan di Pemakaman Père Lachaise di Paris, di sebidang tanah yang dikelilingi oleh tanaman kentang, dan di antara banyak penghargaan dan pujian.

Quote:

penelitian Parmentier di bidang lain

Makam Parmentier

Keberhasilannya dengan kentang membuat dia berpikir tentang makanan lain. Dia kemudian mempelajari jagung dan chestnut India. Keinginannya untuk meningkatkan pasokan makanan membuat dia mempelajari industri pembuatan roti dan mengusulkan cara-cara baru untuk menggiling tepung dengan cara yang lebih efisien. Dia kemudian diangkat menjadi anggota Institusi pada tahun 1801 dan mulai memfokuskan studinya di rumah sakit dan membuat sup yang lebih murah. Selain itu, Parmentier juga berpikir tentang bagaimana caranya kentang dapat digunakan untuk makanan kepada para pasien disentri. Atas semua kontribusi dan juga pelayanannya, ia memenangkan hadiah untuk kentang pada tahun 1773.

Bertahun-tahun kemudian setelah kematiannya, tepatnya pada tahun 1886, untuk menghormati Parmentier, kota Montdidier di Somme tempat kelahiran Parmentier memutuskan untuk mengadakan festival kentang dan juga mendirikan patung untuk mengingat Parmentier.

Monumen peringatan Parmentier

Source
Source
Source