the greatest epic comeback war/battle in history?

menurut kalian apa epic comeback paling hebat yg terjadi dalam sejarah perang atau pertempuran?

menurut TS pertempuran myeongnyang ,dan sekaligus perangnya sendiri ,perang 7 tahun(babak ke-2 invasi jepang ke korea) pada akhir abad ke-16

latar belakang

sebelum dimulainya perang,dinasty joseon sedang limbung baik kekuatan militer maupun ekonominya,sementara disebrangl lautan sana , Toyotomi Hideyoshi telah mempersatukan Jepang dan ingin menyerang cina(dinasty ming),oleh krn itu hideyoshi meminta izin supaya joseon memberi jalur untuk pergerakan tentaranya ke Dinasti Ming,yg ditolak joseon berakibat diserangnya joseon oleh jepang.

awalnya posisi pemimpin angkatan laut korea dipegang oleh yin sun sin(yss) dan meraih kemenangan gemilang di pertempuran hansan,namun krn konspirasi jepang dan won gyun,yss ditangkap ,dituduh penghianat dan disiksa,nyaris dihukum mati,namun mengingat jasanya akhirnya dibiarkan hidup dan dicopot dari jabatannya.posisi yss digantikan oleh org yg menghianatinya : won gyun, yg meghancurkan hampir seluruh kekuatan navy josen dalam pertempuran Chilcheollyang.hampir keseluruhan 200 kapal joseon hancur dan sisanya tercerai berai,12 kapal diantaranya dibawa oleh bae seol yg kemudian diserahkan kepada yss.dengan dikuasainya laut oleh jepang,maka pasukan jepang leluasa mendarat ditanah korea dan tak terbendung menguasai daratan korea memaksa raja mengungsi ke utara.dalam keadaan tanpa harapan ini posisi yss kemudian dipulihkan oleh raja,hanya bermodalkan 13 kapal perang,yg 12 diantaranya dari bae seol,melihat keadaan tnp harapan ini raja menginstruksikan agar pasukan laut yss dibubarkan saja sehingga orang orangnya bisa diserap menjadi prajurit utk bertempur didaratan,namun instruksi raja ditolak yss yg meyakinkan bahwa ia memiliki alasan kuat untuk melindungi perairan di kawasan Jeolla dan Chungcheong guna mencegah penerobosan Jepang dari jalur laut ke ibukota

pertempuran myeongnyang



dengan bermodalkan 13 kapal perang bertingkat(panokseon) dan moral pasukan yg sudah hancur,yss harus melawan 120-133 kapal perang jepang(lom termasuk 200 kapal jepang yg membawa prajurit dan logistik).Dengan kondisi terjepit karena pasukan musuh berjumlah besar,pasukan Yi Sun-sin memutuskan untuk bergerak ke Selat Myeongnyang.

Myeongnyang adalah selat yang harus dilewati musuh untuk mencapai ibukota. Daerah ini memiliki arus paling deras di Semenanjung Korea yang mencapai 18 km/jam dikarenakan aliran dari laut lepas terdorong ke dalam selat yang sempit. Di selat ini, Yi Sun-sin memasang jebakan bawah air berupa kawat besi yang dapat diputar menggunakan kapstan, sejenis as roda yang digunakan di kapal(jebakan ini tidak diketahui pasti apakah memang ada krn yss tidak menyinggungnya di diarynya).Hal itu untuk menggoyahkan dan membuat mereka saling bertabrakkan pada saat arus deras terjadi. Kapal Joseon mempunyai dasar berbentuk datar dan dangkal, sementara kapal Jepang berdasar tajam dan dalam yang akan tersangkut jebakan yang dipasang di bawah air.

Pada tanggal 16 September 1597, armada Jepang tiba. 13 kapal yss menghadapi musuh dengan menggunakan formasi Iljajin (formasi satu garis). Iljajin adalah salah satu bentuk formasi yang paling sederhana, terdiri atas sekelompok kapal yang berbaris satu-satu dengan haluan menghadap ke arah musuh.

yss sendirian melawan ratusan



namun begitu pertempuran dimulai,formasi ini lgsg pecah,kapal yss ditinggal sendirian oleh 12 kapal lainnya yg kabur.


Walau begitu, kapal Yss menolak menyerah dan memanfaatkan keunggulan daya jangkau meriam,sendirian melawan dan menghancurkan byk kapal jepang.

yss menulis dalam diary nya : "My flagship was alone facing the enemy formation. Only my ship fired cannons and arrows. None of the other ships advanced, so I could not assure our outcome. All other officers were seeking to run, as they knew this battle was against a massive force. Ship commanded by Kim Eok-chu, the Officer of Jeolla Right province, was at 1 majang (approximately 2–3 km) away."

kapal yss kemudian mundur pura pura mundur ke pulau darah,tmpt dimana ia (mngkn) memasang perangkap,atau tmpt dimana adanya pusaran air alami.

dengan adanya arus pusar tersebut ,kapal jepang tidak bisa dengan bebas melakukan gerakan yang lebih bervariasi,termasuk membatasi flank dari sisi lain.karena jumlah musuh terlalu banyak,namun Berkat sempitnya selat Myeongnyang, hanya 130 kapal Jepang yang dapat masuk. kapal yss tetap memberi perlawanan dan menimbulkan korban besar dipihak jepang sampai berhasil membunuh Matashi Kurushima, jendral pasukan Jepang. Mayat itu ditarik dan diperlihatkan ke arah musuh dari haluan. Hal tersebut mengakibatkan kegemparan di antara pasukan jepang.

Pada saat itu, arus mulai menjadi deras karena alaminya mengalami pergantian arah setiap 4 jam sekali. Kekuatan aliran mulai menggoyahkan kapal-kapal Jepang dan merusak posisi mereka. Pasukan Yi(mngkn) mengencangkan kawat besi di bawah air dengan memutar kapstan. Lambung kapal mereka mulai tersangkut dan mulai bertabrakkan satu sama lain. Sementara, pasukan Yi terus menggempur.

keadaan berbalik

melihat adanya harapan kemenangan pertempuran,maka 12 kapal desertir yss lainnya datang membantu terlibat pertempuran,yg pertama datang adalah kapal yg dipimpin an wi yg sebelumnya kabur,disusul 11 kapal lainnya,membuat kekuatan yss berlipat ganda.

Dari 130 kapal Jepang yang masuk ke Selat Myeongnyang, 31 tenggelam dan 90 rusak parah dan tak satupun kapal pihak Laksamana Yss tenggelam Dalam buku hariannya, Laksamana Yi mencatat bahwa ia bersyukur atas kemenangan yang ia anggap sebagai mukjizat.

bantuan dari dinasty ming,membebaskan korea

sementara kesluruhan perang invasi jepang ke korea sendiri jg tidak kalah dramatisnya,meski jumlah kapal perang jepang tetap jauh diatas jumlah kapal yss,namun yss beraih kemenangan demi kemenangan,total selama perang ini yss melakoni 23 pertempuran laut,dan tidak 1x pun kalah,mengisolasi prajurit darat jepang yg sdh terlanjur mendarat dikorea yg kemudian dihancurkan oleh pasukan bantuan dinasty ming(yg jg kemudian ikut terlibat pada pertempuran laut membantu joseon)